Mainan nan Menguntungkan

Oleh: Giatri (Editor) - 18 July 2016

Naskah : Silvy Riana Putri/ Giattri F.P., Foto : Fikar Azmy

 Bagi Andry Yan, hobi mengoleksi diecast tak hanya sekadar berburu kesenangan, sarana melepas stress dan mengisi waktu luang, tapi juga berbuah bisnis lantaran logam cair yang kemudian dibentuk jadi miniatur mobil ini ternyata juga bernilai ekonomis tinggi bahkan dijadikan barang investasi jangka panjang oleh para kolektor mainan.

Saat ditemui dikediamannya, koleksi diecast Hot Wheels, Andry memenuhi satu ruangan. Kebanyakan koleksi tersebut masih tersimpan apik dalam kotak.

Pria berbadan tambun ini pun menuturkan ihwal kecintannya terhadap diecast. Berakar saat kecil, ayahnya yang berprofesi sebagai tentara selalu membiasakan anak-anaknya untuk merakit atau membuat mainan sendiri.

“Mendiang ayah saya selalu membelikan mainan rakitan atau mengajarkan saya membuat mainan sendiri dari bahan-bahan alami. Beliau juga mencontohkan itu kepada kami. Ia senang merakit sesuatu dari awal, jarang membeli yang sudah jadi. Oleh karena itu, di rumah orang tua masih tersimpan rapi mobil atau pesawat rakitan yang saya rakit dahulu,” jelas pria berdarah Minang ini.

Beranjak remaja, saat Andy duduk di bangku SMA, Andry mulai mengoleksi diecast Hot Wheels lansiran salah satu perusahaan mainan terbesar asal Amerika, Mattel . Awalnya, ia hanya ikut-ikutan teman yang sudah lebih dulu mengoleksi. Namun kebiasaan tersebut berubah menjadi hobi.

Kala itu, mereka rajin berburu diecast di mal kawasan Kuningan. Namun, hobi ini sempat terhenti saat Andry masuk dunia kuliah. Ia teralihkan dengan suasana kampus. Ketika sudah bekerja, ia kembali merasakan nikmatnya main mobil-mobilan ala orang dewasa.

Teman sekantornya yang duduk bersebelahan dengannya rupanya menggunggah memori masa kecil dulunya. Temannya yang memang seorang kolektor diecast Hot Wheels, dalam seminggu bisa menerima tiga sampai empat kiriman. Mau tidak mau, Andry penasaran dan bertanya paket yang rajin diterimanya itu. Ternyata, di laci meja kerjanya penuh dengan koleksi diecast.

“Saya sempat mengejeknya, masa orang dewasa masih main mobil-mobilan. Tetapi saat saya coba sendiri, memang terasa bedanya. Di kala penat atau penuh tekanan dalam pekerjaan, diecast cara ampuh untuk mengembalikan energi positif bagi kami. Daripada kami mengoleksi yang lain, lebih baik fokusnya diarahkan ke mainan,” ujar ayah dua anak ini seraya tertawa.