Hotel Majapahit, Sepenggal Cerita Surabaya

Oleh: Syulianita (Editor) - 02 June 2016

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Dok. Hotel Majapahit


Berdiri di atas lahan seluas 2 hektar, Hotel Majapahit hadir sebagai bangunan heritage yang tak hanya sekadar hotel, tapi sepenggal cerita perjalanan Surabaya. Inilah keunikan yang disenangi para tamu, khususnya wisatawan asing.

 

Hotel Majapahit pertama kali dibangun pada 1910 silam dengan nama Oranje Hotel. Adalah keluarga Sarkies, Lucas Martin Sarkies yang merupakan putra dari Martin Sarkies, seorang pengusaha properti dari Iran yang mendirikan hotel tersebut. Dalam perjalanannya, Oranje Hotel mengalami transformasi. Pada 1942 ketika zaman penjajahan Jepang, berganti nama menjadi Hotel Yamato.

 

Kemudian pada 1945 saat Indonesia Merdeka, berganti nama menjadi Hotel Merdeka. Saat itu, konon, di bangunan inilah warga Surabaya merobek bendera Belanda bagian warna biru, agar tersisa merah putih sehingga menjadi bendera Indonesia. Karena ketika itu bangsa kita telah memproklamirkan kemerdekaannya.

 

Untuk mengenang sang founder, pada 1946 sempat berganti nama kembali menjadi Hotel L.M.S. (Lucas Martin Sarkies). Namun pada 1969 berganti nama menjadi Hotel Majapahit karena pada masa itu terdapat kerajaan besar yakni kerajaan Majapahit. Setelah renovasi besar-besaran selama kurang lebih 3 tahun lamanya, berganti nama menjadi Mandarin Oriental Hotel Majapahit pada 1996. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 2006 hingga kini, berganti nama menjadi Hotel Majapahit.

 

Lantaran penuh cerita sejarah inilah, Hotel Majapahit menjadi salah satu hotel bintang 5 favorit para turis, khususnya turis asing. Selain itu, kemegahan bangunan art deco bernuansa putih ini, juga menjadi daya tarik tersendiri. Ya, meski sempat beberapa kali mengalami renovasi, Hotel Majapahit tetap mempertahankan gaya bangunan klasik agar lebih menarik dan bernilai sejarah.

 

Kali pertama memasuki hotel, Anda akan terkesan dengan hangatnya nuansa lobi hotel yang penuh dengan sentuhan klasik, seperti terdapat pajangan mobil kuno di sudut lobi. Dari lobi menuju kamar, Anda pun akan dibuat terkesan dengan taman luas yang menyambut tamu. Taman tersebut sungguh menyegarkan mata di tengahnya panasnya matahari kota Surabaya. Taman dengan pepohonan rindang, dilengkapi meja kursi putih untuk duduk bersantai menikmati air mancur. Lorong di sepanjang gedung menuju kamar dengan pilar-pilar putih yang berdiri kokoh, kian menambah kesan klasik bangunan ini.

 

Interior kamar dan furniture yang digunakan pun memberi kesan beda, membawa tamu seolah-olah kembali berada pada masa lampau. Terdiri dari total 143 kamar, yang terbagi menjadi 43 kamar Garden Terrace seluas 44m2, 89 kamar Executive Suite seluas 57m2, 10 kamar Majapahit Suite seluas 97m2, serta 1 kamar Presidential Suite seluas 806m2.

 

Sesuai standar hotel bintang 5, Hotel Majapahit tentunya didukung fasilitas-fasilitas lainnya yang akan menemani Anda selama berlibur dan menginap. Antara lain, adanya area gym dan aerobik, lapangan tenis, jacuzzi, steam, sauna, dan kolam renang. Untuk pengalaman kuliner, Hotel Majapahit menyediakan beragam pilihan cafe dan restoran yang bisa dinikmati bersama keluarga atau kerabat selama berada di sana, yaitu cafe 1910 dengan interior yang dibuat seolah berada pada tahun 1910, Indigo Restaurant, Sarkies Seafood Restaurant, The Maj Heritage Pub & Dine, Toko Deli, Majapahit Executive Lounge, dan Lobby Lounge.

 

Sedangkan untuk kebutuhan meeting, Hotel Majapahit menyediakan pilihan ruang meeting dengan kapasitas mulai dari 10 orang. Sementara untuk event yang lebih besar seperti gathering, pesta ulang tahun atau pernikahan, tersedia ballroom yang dapat menampung hingga 700 orang.          

 

Terletak di lokasi strategis, tepatnya berada di Jalan Tunjungan No. 65, Surabaya. Dari hotel Anda dapat mencapai ke berbagai tempat fasilitas umum dengan mudah, seperti Stasiun Gubeng, terminal bungurasih hingga bandara internasional Juanda. Anda pun bisa dengan mudah mencapai pusat perbelanjaan di kota Surabaya, seperti Grand City Mall & Convention Hall, Tunjungan Plaza atau berwisata sejarah ke Gedung Monumen Pers Perjuangan Surabaya. Ingin sekadar berjalan-jalan menikmati keindahan kota Surabaya? Anda bisa menempuhnya cukup dengan berjalan kaki berwisata mengelilingi kota Surabaya yang tak jauh dari hotel.