The Floating Seahorse

Oleh: Syulianita (Editor) - 02 June 2016

Naskah : Angie Diyya

Tinggal di rumah yang mengapung permukaan laut, dengan sebuah ruangan kaca yang dapat menampilkan kehidupan bawah laut mungkin terdengar imajinatif, tetapi rupanya sedang diwujudkan perusahaan pengembang di Dubai.

 

Gagasan awalnya adalah mengikutiprinsip sebuah perahu, tapi kini Floating Seahorse telah menjadi konsep unik yang telah dirancang cerdas dan dikembangkan di Dubai. Sejak secara resmi diluncurkan di The Dubai International Boat Show, “villa” terapung ini memiliki banyak peminat baik calon pembeli, agen real estate, maupun investor dari Saudi Arabia, Qatar, Maladewa, Swedia, Portugal, Norwegia, dan negara lainnya.

 

Hunian unik dan mewah yang mengapung di air ini adalah yang pertama di dunia, dirancang dengan menggunakan bahan dan teknologi kualitas tinggi dan menerapkan pakem ilmu kelautan. Dinamakan Seahorse karena menurut Kleindienst vila ini mengapung di suatu lingkungan di mana kuda laut dapat hidup dan berkembang biak di habitat alami mereka di Teluk Arab. Di bawah villa mewah terebut, pihak Kleindienst menciptakan terumbu karang buatan yang akan menjadi kawasan lindung sebagai tempat kuda laut hidup dan berkembang biak dengan aman.

CEO Kleindienst Group, Josef Kleindienst mengklaim bahwa tim mereka telah melakukan penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan proyek selama lebih dari 250 hari, dan 650 hari untuk mendesain dan rekayasa. Sekitar 200 desainer, arsitek, dan insinyur yang terlibat dalam proyek untuk mewujudkan sebuah rumah bak fantasi tersebut.

 

Tiap unit Floating Seahorse memiliki luas kaca 269 kaki persegi di bawah air dan berat 188 ton. Vila ini terdiri dari tiga lantai, satu di bawah air, satu di permukaan laut, dan satu di lantai atas. Kamar tidur utama dan kamar mandi menyajikan suguhan warna-warni terumbu karang dan kehidupan bawah laut. Tersedia pula mini bar dan Jacuzzi di lantai terbawah dengan pemandangan terbaik. Berbagai ruang didesain seperti villa mini pada umumnya, dapur yang dilengkapi dengan ruang makan, ruang tamu dirancang terbuka, jendela-jendela berukuran besar, dan ketika kaca dibuka sun deck menjadi perpanjangan dari ruang tengah. Dek atas menjadi tempat yang sempurna untuk berjemur, makan, atau relaksasi di suasana terbuka, serta dapat diubah menjadi kamar tidur musim dingin hanya dengan menarik sebuah tirai.

Floating Seahorse telah dirilis dan dijual untuk umum seharga US$ 2,8juta. Sebanyak 42 unit individual ditetapkan untuk mengisi perairan “The World” bagian dari “Heart of Europe”, pulau-pulau buatan yang berjajar di lepas pantai Dubai dan akan membentuk tiruan dari peta dunia. Proyek ini dijadwalkan selesai pada akhir 2016, dan penyewa pertama akan bisa mulai menempatinya pada tahun 2017 mendatang.

 

Terletak dua setengah mil atau empat kilometer dari lepas pantai Dubai, penghuni dapat mencapai Seahorse ini dengan menaiki perahu atau pesawat amfibi. Villa ini telah dijual kepada investor swasta dari seluruh dunia, namun serviced dalam grup Tzar Hotel dan akan tetap dapat diakses dan dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat umum dengan biaya tertentu. Melihat permintaan yang tinggi dari peminat Floating Seahorse, Kleindienst mengatakan lokasi berikutnya adalah pulau bagian St. Petersburg di “The World”. Kleindienst menambahkan, "Kami yakin bahwa vila terapung ini akan menjadi patokan baru di pasar gaya hidup mewah di seluruh dunia untuk inovasi yang luar biasa, desain kontemporer, dan kehidupan bawah air yang terbaik."