Wah Bayar Tol Lebih Praktis dengan Kartu Flazz!

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 09 May 2016

Bank Indonesia mendorong penggunaan e-money atau uang elektronik untuk mengurangi peredaran uang tunai. Harapannya, uang elektronik bisa mengurangi biaya pengelolaan uang tunai yang mahal sehingga meningkatkan efisiensi transaksi.

 

Pemilik uang elektronik tidak perlu mempunyai sejumlah uang pas untuk suatu transaksi atau harus menyimpan uang kembalian, sehingga kesalahan dalam menghitung uang kembalian dari suatu transaksi juga dapat diminimalisir.


Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu transaksi dengan uang elektronik jauh lebih singkat dibandingkan transaksi menggunakan kartu kredit atau kartu debit, karena tidak memerlukan otorisasi online, tanda tangan, ataupun PIN.


Menjadi populer karena uang elektronik telah gencar digunakan untuk bertransaksi di toko-toko atau merchant-merchant. Bahkan, fasilitas-fasilitas umum telah memperkenalkan uang elektronik sebagai pembayaran salah
satunya tol.


Dukung transaksi non tunai, PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) dan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) resmikan penggunaan Kartu Flazz sebagai salah satu alat pembayaran tol Cikopo – Palimanan (Cipali). Sebelumnya, Kartu Flazz telah digunakan di Tol Makasar, Surabaya-Gresik dan Waru-Juanda.


Dengan sistem e-payment di tol, pengendara mobil lebih praktis saat akan membayar tol. Tidak perlu repot mengeluarkan uang dan menunggu kembalian, cukup tempelkan kartu di gardu tol.