Enam Peraturan Unik di Perusahaan Dari Bebas Libur sampai Wajib Tidur

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 24 May 2015
Naskah : Sahrudi/dari berbagai sumber Foto : Istimewa

Setiap peraturan atau kebijakan yang diterapkan di perusahaan kepada karyawannya, tentu memiliki tujuan untuk mendapatkan output yang baik. Umumnya, setiap perusahaan menerapkan kebijakan yang konservatif seperti misalnya menerapkan sistem kerja nine to five, tidak boleh bolos dan tidak boleh bekerja seenaknya.

Tapi ternyata, beberapa perusahaan di sejumlah negara, bahkan yang berkelas dunia, menerapkan peraturan-peraturan kerja yang unik atau bahkan nyeleneh. Peraturannya bahkan kerap bertolak belakang dengan aturan-aturan konvensional selama ini. Setidaknya, ada enam perusahaan dunia yang pernah mengeluarkan peraturan unik tersebut.


1. Virgin Group

Perusahaan milik miliuner, Richard Branson punya cara khusus untuk menggembirakan karyawannya di Virgin Group. Di perusahaan bertaraf internasional itu, Branson mempersilakan karyawannya untuk bisa libur kapan saja. Mau sehari, dua hari, terserah berapa lamanya. Tapi, mereka yang mendapatkan jatah liburan tak terbatas, ini hanya untuk pegawai yang bekerja di kantor pusat Virgin di New York, London, Jenewa, atau Sydney.

“Ambil libur kapan saja kami mau. Liburlah selama yang kamu inginkan. Kami tidak akan mengecek berapa lama anda libur,” ujar Branson seperti dilansir dari CNN, akhir tahun lalu.

“Perlakukan orang seperti manusia, berikan mereka fleksibilitas dan saya kira mereka tidak akan seenaknya. Mereka akan menyelesaikan pekerjaan mereka,” Branson beralasan.

Ya, alasan Branson menerapkan aturan ini karena dia terinspirasi dari Netflix, sebuah perusahaan teknologi yang memberikan liburan bebas kepada para pegawainya.