Inisiatif Independen Imbau Masyarakat Awasi Pemilu 2024
Dalam upaya menjamin integritas dan transparansi Pemilu 2024, gerakan KawalPemilu kembali mengundang partisipasi aktif masyarakat. Sebagai inisiatif sukarela, gerakan ini berupaya menjadi kekuatan positif dalam pemantauan Pemilu sebelumnya.
Menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2019, saksi, pengawas TPS, pemantau Pemilu, atau masyarakat yang hadir pada rapat Perhitungan Suara diberi kesempatan untuk mendokumentasikan Formulir C1. Langkah ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses Pemilu, memberikan peluang kepada pihak-pihak terkait untuk secara langsung mencatat dan menyimpan informasi terkait perhitungan suara.
Dalam Pemilu 2024 ini, relawan KawalPemilu dapat mendokumentasikan foto C1 atau salinannya dan mengunggahnya ke situs KawalPemilu. Untuk meningkatkan akurasi, komunitas teknologi crowdfunding di @KawalPemilu_org mengembangkan model machine learning dengan data tulisan tangan dari lebih dari 800 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia, yang diakui memiliki tingkat akurasi tinggi.
Ainun Najib, penggagas inisiatif ini, menekankan bahwa meskipun mengandalkan teknologi canggih, partisipasi langsung masyarakat tetap diperlukan. Mmasyarakat diharapkan turut serta sebagai relawan KawalPemilu.org. Ia menyatakan elalui partisipasi aktif, masyarakat dapat berkontribusi pada transparansi dan keabsahan hasil Pemilu.
"KawalPemilu.org merupakan platform non-governmental organization yang digagas sejak Pemilu 2014, Pemilu 2019, dan Covid-19. Melalui partisipasi aktif dalam inisiatif ini, masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga transparansi dan keabsahan hasil Pemilu," ujar Ainun.
Menurutnya, menjadi relawan Kawal Pemilu memberikan peran penting dalam menciptakan proses demokratisasi yang adil dan bersih. Melalui pengawasan suara, setiap warga dapat memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili dalam hasil Pemilu.
Untuk berperan aktif, masyarakat dapat membuka situs KawalPemilu.org sebelum tanggal 14 Februari dan mengikuti langkah-langkah yang disarankan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah masuk ke situs dengan akun Google masing-masing. Setelah login, pengguna diminta untuk mencari Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan memasukkan nama kota dan kelurahan. Selanjutnya, pilih TPS tempat pengguna akan memberikan suara dan klik opsi 'Saya Jaga TPS ini.'
Proses ini tidak hanya terbatas pada hari pemungutan suara, tetapi juga mencakup pengawasan penghitungan suara di TPS yang telah diawasi. Penting untuk mencatat bahwa partisipasi dalam pengawalan Pemilu bukan hanya pada hari pemungutan suara. Pada tanggal 14 Februari, masyarakat diharapkan untuk mengikuti proses penghitungan suara di TPS yang telah mereka awasi. Saat penghitungan selesai, dokumentasikan hasil rekapitulasi suara pilpres dan unggah ke situs KawalPemilu.org.
Tim KawalPemilu akan melakukan review terhadap dokumentasi hasil Pemilu yang diunggah oleh masyarakat, memastikan integritas suara dan lokasi TPS yang akurat. Melalui keterlibatan aktif ini, masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang memperkuat fondasi demokrasi Indonesia.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawal hasil Pemilu 2024 diharapkan menciptakan momentum positif menuju demokrasi yang semakin kuat dan berdaya. Bersama-sama, masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga integritas dan validitas setiap langkah Pemilu, guna menjadikan demokrasi Indonesia semakin baik.