“Cosmic Echoes” Karya Ferdy Thaeras di ARTOTEL Suites Mangkuluhur – Jakarta

Oleh: Syulianita (Editor) - 01 February 2024

ARTOTEL Suites Mangkuluhur – Jakarta kembali menghadirkan eksebisi seni spesial yang kaya akan warna baru. Kali ini yang dihadirkan adalah karya Ferdy Thaeras dengan tema “Cosmic Echoes”. Karya yang dipamerkan di Artspace hotel ini bisa dinikmati para pelanggan dan tamu hotel sejak 26 Januari 2024. Tersedia 20 karya Lukis abstrak yang merupakan karya terbaik dari seniman lulusan Institut Kesenian Jakarta ini.

Pada saat acara konferensi pers pembukaan karya seni Cosmic Echoes yang digelar pada Jumat 26 Januari 2024, Djulkarnain, General Manager ARTOTEL Suites Mangkuluhur – Jakarta, mengatakan, “Seni merupakan karya yang bermutu dan berkualitas. Begitu halnya komitmen kami dalam memberikan pelayanan untuk selalu memastikan bisa membawa pengalaman berharga kepada seluruh tamu hotel. Di sini mereka bisa merasakan sensasi pengalaman berkualitas melalui karya seni yang kami hadirkan.”



Sementara itu Windy Salomo selaku Art Director Artotel Group mengatakan, “Saya senang sekali bisa menghadirkan karya Ferdy. Ini merupakan karya terbaru, dan kita mendapatkan kesempatan untuk pameran tunggal. Kita bangga bisa memamerkan karya abstrak. Ini juga menjadi bagian dari edukasi karya seni. Jadi tamu hotel bisa belajar art.”

“Cosmic Echoes” yang dijadikan tema lukisan ini biasanya mengacu kepada sinyal atau gelombang samar yang melintasi ruang angkasa. Namun ada yang lebih menarik dari hadirnya pameran tema ini adalah merupakan bentuk dari trauma masa lalu sang seniman yang dituangkan ke dalam kanvas menjadi satu karya yang sangat menarik dan bernilai, sebuah lukisan abstrak ekspresionisme.

“Dalam perjalanan hidup, saya mengalami cukup banyak trauma, seperti meninggalnya Ibu saya, dan lainnya. Semua saya rekam dalam karya ini, emosi campur aduk saya tuangkan dalam kanvas. Saya mencoba mengunci trauma dengan melepas pikiran saya ke kanvas,” ungkap Ferdy sembari menunjukkan salah satu lukisan berjudul ‘Before My Mom Died’ yang didedikasikan untuk mengenang sang Ibunda. (Ita)