Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI)

Oleh: Syulianita (Editor) - 31 August 2023

Mewarnai Kabinet Indonesia Maju dengan Keberanian dan Ketegasan

Naskah: Sahrudi Foto: Istimewa

 

Mahfud dikenal sebagai sosok yang berintegritas, memiliki ketegasan dan keberanian. Ia juga selalu menjunjung keadilan dan transparan menyampaikan pengungkapan kasusdi berbagai bidang.

Salah satu anggota Kabinet Indonesia Maju yang menjadi sorotan publik adalah Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., atau dikenal dengan nama Mahfud Md yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Ia mendapat perhatian besar dari masyarakat karena memberikan warna pada kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo ini dengan sikap tegasnya itu. Betapa tidak, menteri yang mengoordinasikan masalah politik, hukum dan keamanan ini dikenal sebagai sosok yang sukses membongkar sejumlah kasus korupsi besar.

Bahkan Wakil Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad menilai Mahfud sebagai sosok yang berani dalam menyuarakan kebenaran di tengahtengah masyarakat. Hal serupa juga diakui pengamat politik yang juga cendikiawan muslim, Abdillah Toha yang mengaku juga mengagumi keberanian dan prestasi Mahfud Md karena kerap muncul membongkar beberapa kasus besar yang ada saat ini. Salah satu contohnya mengungkap temuan transaksi mencurigakan senilai ratusan triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Mahfud juga membongkar modus para hakim tidak berintegritas yang suka ‘bermain’ dengan putusan pengadilan dan beberapa gebrakan lainnya yang membuat para koruptor dan penegak hukum yang tak berintegritas langsung ketar-ketir. Di sisi lain, Mahfud juga dikenal sebagai figur pejabat tinggi yang berani terbuka dan transparan dalam menyampaikan penanganan kasus-kasus di bidang politik, hukum dan keamanan.

 

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menilai manuver pengungkapan kasus ke publik yang dilakukan sebagai upaya Mahfud meminta bantuan atau back up dari masyarakat. Menurut Jamiluddin, cara mengekspos kasus itu memang harus dilakukan Mahfud karena masalah hukum di Indonesia sudah sangat berkarat. Jamiluddin berharap Mahfud tak bosan dan terus mengungkap kasus-kasus di ruang publik agar terus mendapat dukungan dari masyarakat untuk melakukan pembenahan. Ia menilai Mahfud tidak tiba-tiba menyuarakan ketidakadilan di bidang hukum. Mahfud disebut telah berkomitmen untuk menyuarakan ketidakadilan di bidang hukum sejak sebelum duduk di bangku Menko Polhukam seperti saat ini dan apa yang dilakukan Mahfud telah sesuai dengan koridor dan tanggung jawab kerja menteri yang tengah dijalani. Tak heran kalau Mahfud mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat. 

Seperti belum lama ini dia mendapat penghargaan Udayana Award, suatu penghargaan tertinggi di Universitas Udayana, Bali. Penghargaan ini diberikan karena Mahfud dinilai mampu menegakkan hukum yang berkeadilan secara konsisten di tengah-tengah masyarakat.

“Pertimbangannya, Prof. Mahfud selama ini secara konsisten menegakkan hukum yang berkeadilan di tengah masyarakat”, ujar Rekor Univesitas Udayana, I Nyoman Gde Antara, saat membarikan sambutan dalam acara penyerahan Anugerah Udayana kepada Mahfud Md, di Kampus Bukit Jimbaran pada 30 September 2022. I Nyoman Gde Antara berharap, penghargaan ini dapat menambah semangat Menko Polhukam Mahfud Md, dalam memperjuangkan hal-hal yang berkaitan dengan hukum, politik, dan keamanan.

“Harapan kami kepada bapak Menko, penghargaan ini bisa bermakna bagi bapak, lebih semangat lagi memperjuangkan hal-hal yang berkaitan dengan hukum, keamanan dan politik di negara kita yang memang masyarakatanya perlu dididik bagaimana berpolitik yang cerdas,” tambahnya, sembari menegaskan bahwa Mahfud MD selalu mampu mengurai problem kebangsaan yang pelik sekalipun.

Lalu, apa komentar Mahfud terkait apresiasi dan harapan masyarakat kepadanya dalam penegakkan hukum, penerapan politik yang benar dan terjaganya keamanan negara? Dikutip dari polkam.go.id, Mahfud mengaku apa yang dirinya lakukan selama ini merupakan hal yang biasa. Mendorong penegakan hukum memang merupakan tugasnya. Hanya saja, hal biasa yang dia lakukan itu terjadi pada situasi masyarakat yang tidak biasa, sehingga langkah-langkah mendorong penegakan hukum yang ia lakukan dianggap luar biasa dan apa yang menjadi tanggung jawabnya menurut Mahfud akan dilakukan semaksimal mungkin.

Mahfud mencontohkan, tidak melakukan korupsi itu adalah hal normal dan biasa. Yang tidak biasa adalah orang yang melakukan korupsi. “Saya biasa-biasa saja, menjalankan tugas dengan benar, menegakkan hukum, dan tidak korup, itu biasa” ujar mantan Ketua Mahakah Konstitusi ini.