Seuntai Cita-cita Gerald Situmorang

Oleh: Giatri (Editor) - 28 June 2018

Naskah: Giattri Foto: Davian Akbar

Konser ini boleh dibilang untaian cita-cita Gerald Situmorang, yang tepat di usianya ke-29 tahun, ia wujudkan bersama orang-orang terdekatnya.

“Konser ini sangat berarti bagi karena dari lama ingin memainkan karya-karya saya dari berbagai album instrumental yang telah dan akan rilis, dikumpulkan dan dikombinasikan menjadi satu show. Sudah seperti cita-cita yang akhirnya tercapai,” ungkap kelahiran 31 Mei 1989 itu.

Konser bertajuk ‘Gerald Situmorang Concert’ yang digelar di Shoemaker Studios, Jakarta, pada 30 Mei 2018 itu terasa begitu intim karena pria yang akrab disapa GeSit tersebut tampil bersama teman-teman terdekatnya, Adra Karim, Sri Hanuraga, Jessilardus Mates, Marco Steffiano, Agung Munthe, Baskoro Juwono, serta tamu spesial Ify Alyssa.

Sebanyak 17 lagu dibawakan mulai dari album ‘Dimensions’, lagu-lagu yang akan rilis tahun ini, serta lagu lawas karya GeSit, yakni Entering the Dimension, Dimensions, Parallel Universe: 1, Parallel Universe: 2, Outer Dimension, Denyut Kehidupan, Rintik Hujan, Perjalanan Menuju Kesana, Time is the Answer, Familiar Song, Old Stories, Waltz for Alice, Up & Down, Dice, Getting the News, Always Changing, dan Beautiful Story.

Denyut Kehidupan yang terdapat dalam album Dimensions adalah lagu yang ditulis GeSit saat mendapat kabar ayah sahabatnya meninggal, tak lama setelah kejadian itu, ketika Gerald tengah humming di rumah sembari main gitarlele, ia mendapat beberapa melodi lagu ini.

“Saat itu memang ada beberapa kejadian lain dalam hidup saya seperti mas Riza Arshad meninggal, papah saya juga sempat masuk rumah sakit karena stroke, yang membuat saya  berpikir banyak tentang kehidupan. Karena itu lagu-lagu yang terdapat dalam album Dimensions memang saya buat untuk kehidupan dan lika likunya, dalam pikiran saya,” terang Gerald.