Obsession Awards 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 31 March 2017

Naskah: Sahrudi, Foto: Istimewa

Ia bukan politisi yang sibuk mengurusi ambisi. Juga bukan sekadar saudagar yang gemar berpikir tentang bagaimana bisa mendapatkan uang segar. Tidak sama sekali. Karena dalam perjalanannya yang berpuluh tahun di pentas negeri ini, semakin memperlihatkan sosok dan eksistensi H.M Jusuf Kalla (JK) sebagai tokoh nasional yang peduli dengan bangsa dan negaranya.

 

Daeng Ucu, begitu panggilan akrabnya, memang lahir dan dibesarkan dengan karakter dari dunia yang berbeda tapi sudah  digelutinya sejak muda yakni dunia bisnis, organisasi, politik, dan sosial. Sebagai keluarga saudagar, wajarlah kalau ia akrab dengan dunia bisnis yang sukses mengawal karir di bendera NV Hadji Kalla. Sebagai organisatoris, ia sudah memulainya bahkan sejak masih SMA dan mahasiswa dengan aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sulawesi Selatan 1960 - 1964, kemudian berlanjut sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Makassar tahun 1965-1966, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1965-1966, serta Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tahun 1967-1969. Ketika menjadi pengusaha ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan.  Sementara di politik, Golongan Karya (Golkar) telah menempanya sebagai politisi tangguh sampai kemudian ia menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya menggantikan Akbar Tanjung sejak Desember 2004 hingga 9 Oktober 2009.  


Kepiawaian itu telah mengantarkan pria kelahiran Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 ini ke dunia pemerintahan sebagai menteri di dua presiden yakni ketika Presiden RI dijabat Abdurrahman Wahid dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputeri. Sampai kemudian dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2004, ia bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan kemenangan yang signifikan dan menempatkannya sebagai Wakil Presiden RI mendampingi SBY. Keduanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama kali dipilih secara langsung oleh rakyat.